LAPORAN PRAKTEK PROFESI
KEGURUAN (PPK)
PADA MADRASAH IBTIDAIYAH DDI
LEMO TUA
Oleh :
IRMAYANA
|
14.01.0621.0176
|
NURMIATI BT.
AMIRUDDIN
|
14.01.0621.0177
|
LKARA
|
14.0622.0236
|
MARYAM
|
14.0622.0062
|
HAJRA
|
14.0622.0197
|
LUKMAN. T
|
14.0622.0235
|
ABD. HASRUL
MAKKA
|
14.0622.0186
|
ANSAR
|
14.0622.0232
|
ZAINAL ABIDIN
|
14.0622.0164
|
Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA
ISLAM DDI
POLEWALI MANDAR
2018
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil alamin dengan memanjatkan puji
syukur kehadirat Allah swt,
atas berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan tugas dan menyusun laporan praktek profesi
keguruan (PPK). Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad Saw.
Laporan ini kami susun berdasarkan apa yang telah
kami peroleh selama kami berada di tempat praktek profesi keguruan (PPK). Serta
data-data yang ada disekolah MIS DDI Lemo
Tua. Mulai dari persiapan sampai observasi pelaksanaan dan menganalisa
berdasarkan aturan-aturan
yang telah ditetapkan oleh kampus melalui buku panduan.
Serta tak lupa kami sampaikan terimah kasih kepada :
1. Bapak
Abd. Wahid Noer, S.Ag.,M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAI DDI POLEWALI
MANDAR
2. Ibu Hiljati Aris S.Ag.,M.Pd, selaku ketua
Prodi Pendidkan Guru
Madrasah Ibtidaiyah
3. Abd.Haris Nawawi S.Ag.,S.Pd.,M.Pd.I Selaku Dosen Pembimbing PPK di
MIS Lemo Tua
4. Ibu
Halijah S.Pd.I, selaku Kepala
Madrasah MIS DDI Lemo Tua
Semoga
Allah SWT. selalu melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya kepada Bapak, Ibu, Saudara
serta rekan-rekan atas segala amalnya.
Dengan tersusunnya laporan PPK ini
kami menyadari dengan terbatasnya waktu dan juga dalam penyusunan laporan ini
jauh dari kesempurnaan oleh karena itu senantiasa kami harapkan saran dan kritik
yang sifatnya membangun untuk
perbaikan selanjutnya, tiada kata lain kami ucapkan banyak terimah kasih.
Lemo Tua, 24 Februari 2018
Kelompok
PPK
Daftar Isi
HALAMAN
PENGESAHAN...................................................................... 1
KATA
PENGANTAR................................................................................... 2
DAFTAR
ISI................................................................................................. 3
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah.............................................................................. 4
1.2 Fokus Pelaksanaan....................................................................................... 5
1.3 Tujuan Pelaksanaan..................................................................................... 10
1.4 Manfaat Pelaksaan....................................................................................... 10
BAB
II RENACANA PELAKSAAN
2.1 Bahan dan Kelengkapan Mengajar.................................................... 12
2.3 Jadwal Pelaksaan........................................................................................... 14
2.3 Konsultasi Jadwal Pelaksaan ............................................................ 16
2.3.1
Dengan Dosen Pembimbing................................................................. 16
2.3.2
Dengan Guru Pamong/Kepala Madrasah/sekolah................................ 17
BAB
III PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI KEGURUAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan Praktik Mengajar........................................................ 18
3.2 Pelaksanaan Kegiatan Non Mengajar............................................................. 22
BAB
IV PENUTUP
4.1
Simpulan............................................................................................. 24
4.2
Saran................................................................................................... 25
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BOIDATA
BAB
I
PENDAHULUAN
Praktek Profesi Keguruan (PPK), merupakan suatu
pelatihan yang bertujuan untuk melatih keterampilan para calon guru untuk
menjadi yang profesional.
PPK ini kami laksanakan di MIS DDI Lemo Tua, di tempat ini
kami di tuntut untuk menguasai cara mendidik dan mengajar yang sesuai dengan
kurikulum yang berlaku, yaitu dengan cara pendidikan yang di berikan secara rill (Praktek Langsung terhadap materi
yang diberikan ), sehingga anak didik mendapat kepuasan setelah mengikuti
pembelajaran ini.
1.1
Latar
Belakang Masalah
Program
Profesi Keguruan (PPK) merupakan suatu program bagian intrakurikuler yang
dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengkacup latihan mengajar maupun tugas-tigas
pendidikan lainnya secara terbimbing dan terpadu sebagai prasyarat pembentukan
profesi tenaga kependidikan.
Program
Profesi Keguruan (PPK) merupakan proses perpaduan berbagai komponen pengajaran
dan pengetahuan teori dan praktek untuk memenuhi persyaratan kegiatan akademik
pada Lembaga Perguruan Tinggi Kependidikan (LPTK) seperti yang dilaksanakan oleh
FTIK IAI DDI POLEWALI
MANDAR ini, untuk itu maka mahasiswa wajib menempuh Program Profesi Keguruan
yang pelaksanaannya pada semester VII dan VIII.
Pendidikan
di tuntut harus menghasilkan guru-guru yang berkwalitas, untuk memenuhi
tuntutan tersebut maka diperlukan tindakan yang nyata yang berupa pengajaran.
Melalui tindakan pengajaran akan diperoleh apap-apa yang berupa pengajaran,
oleh karena itu lingkup pengjaran lebih bersifat operasional secara rinci dan
spesifik.
Tugas sebagai serang
guru sangatlah komplels sebab guru:
-
Tidaklah semata-mata
sebagai transfer of knowledge (penyampaian
ilmu)
-
Bukan tenaga
profesional yang hanya punya tanggung jawab atas penyampaian kurikulum semata.
Stegmen di atas adalah bertentangan asas guru yaitu
mendidik dan mampu mewujudkan hasil pendidikan yang harus di emban bersama
antara guru, sekolah dan masyarakat.Disamping itu guru di tuntut memberikan
bantuan agar peserta didik mampu berkembang secara optimal, sehingga menjadi
insan yang berbudi pekerti bernalar tinggi.
1.2
Fokus
Pelaksanaan
Pada
kegiatan Praktek Profesi Keguruan (PPK) dimana sasaran dan lokasi yang telah di
tentukan adalah :
1. Sasaran
latihan pengalaman lapangan di MIS DDI Lemo
Tua
adalah untuk memahami keadaan madrasah secara umum, akademik
dan administrasi serta mempelajari sisi dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Lokasi dari MIS DDI Lemo Tua terletak
di Jl. Poros Lemo No. 33 Desa
Kuajang Kec. Binuang Kab. Polewali Mandar.
Adapun gambaran umum/deskripsi sekolah :
Kegiatan PPL dilaksanakan dari
tanggal 22 Januari 2018 s/d 24 Februari 2018, guna
menunjang kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan PPL, maka salah satu tahap yang
dilakukan oleh mahasiswa PPL adalah melaksanakan observasi sekolah. Observasi
merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara pengamatan terhadap
berbagai situasi dan aspek yang berkaitan dengan sekolah tempat pelaksanaan
PPL. Pelaksanaan observasi dilaksanakan
selama 3 hari sebelum praktek di mulai. Tujuan observasi adalah untuk:
·
Memberikan gambaran yang lengkap
kepada mahasiswa mengenai keadaan sekolah/madrasah berikut
data-data kependidikan.
·
Mengetahui sarana dan prasarana
penunjang pembelajaran sekolah/madrsah
·
Mengenal berbagai program yang
dikembangkan di sekolah yang dikunjungi, personalia sekolah.
·
Mengetahui suasana saat proses
belajar mengajar di sekolah.
1.
Sejarah Singkat Madrasah
Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) DDI Lemo Tua merupakan pendidikan
formal setingkat SD yang terletak di Desa Kuajang Kecamatan Binuang Kabupaten Polman, MI DDI Lemo Tua
berdiri pada tanggal 01 Januari 1969 dengan penggagas Daud Tanete, H.Abu Bakar,
BA, Samsudding Palang, Mustafa Djumari dan tokoh lainnya.
Secara operasional MI DDI Lemo Tua
mengadakan kegiatan belajar mengajar dimulai pada tanggal 01 Desember1986
dengan jumlah siswa 19 anak dan 6 guru pendidik serta 1 tenaga administrasi.
Kepemimpinan MI DDI Lemo Tua pertama adalah bapakAhmad Sahid setelah beliau
dimutasi ke MI DDI Lemo Baru, kepemimpinan dilanjutkan oleh bapak Mustafa
Djumari dan yang ketiga bapak H. Abu Bakar, BA Kemudian diganti oleh bapak
Samsudding Palang selanjutnya digantikan oleh bapak Usman Rauf, setelah beliau
dimutasi ke MI DDI Tonyaman. Kepemimpinan MI selanjutnya digantikan oleh ibu
Bunga Bau S.Pd.I Selanjutnya digantikan
oleh ibu Nadina, S.Pd.I mulai tahun 2008 sampai September 2016. setelah beliau
dimutasi ke MI DDI Tappina Kepemimpian
MI DDI Lemo Tua selanjutnya dipegang oleh ibu Maryam, S.Pd.I
mulai Oktober 2017 sampai januari 2018 setelah peratutaran PMA nomor 58 berlaku
kepemimpinan MI selanjutnya dipegang Oleh ibu Halijah, S.Pd.I sampai sekarang
Mensikapi aturan pendidikan yang
digariskan oleh pemerintah, yayasan mendaftarkan legalisasi MI DDI Lemo Tua di
Departemen Agama, dengan lahirnya piagam pengesahan penyelenggaraan pendidikan
dan pengajaran Departemen Agama Propinsi Sulawesi Selatan dengan nomor
Wt/6-b/PP.03.2/0314/86 tertanggal 1 Desember 1986.
Sejalan dengan berbagai kemajuan
yang ada baik fisik maupun non fisik, mulai tanggal 22 Nopember 2006 MI DDI
Lemo Tua telah mendapat status Terakreditasi B dengan nomor piagam
B-507/KW.31.2/5/PP.00/07/2006.
2.
Visi, Misi Dan Tujuan Madrasah
·
Visi
: Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik, beriman dan
bertakwa Serta terpercaya di
dalam masyarakat.
·
Misi
:
a.
Melaksanakan
pembelajaran pakem agar siswa terdorong belajar optimal Sesuai dengan potensinya.
b.
Menjalin
kerja sama antar sekolah dan masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam
mengembangkan sikap dan mental anak.
c.
Meningkatkan
kepedulian guru terhadap lingkungan sekolah agar proses pembelajaran dapat
berjalan secara berkesinambungan.
d.
Pemberdayaan
tenaga pendidik yang mengacu pada SDM untuk meningkatkan mutu pendidikan.
·
Tujuan Madrasah :
1.
Memberi
bekal kemampuan dasar “Baca, Tulis, Hitung “ dan pengetahuan umum dan agama.
2.
Berbudi
pekerti luhur, berakhlaqul karimah.
3.
Mempersiapkan
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4.
Memenuhi
dan melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana menuju kualitas pendidikan.
3.
Status Madrasah
- Nama Madrasah : Madrasah Ibtidaiyah DDI Lemo Tua
- NPSN : 60724206
- Nomor Statistik Madrasah : 111276040031
- Alamat Sekolah : Jl. Poros Lemo No. 33Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Telp. 085333737555
- Status Sekolah : Swasta
- Tahun Berdiri : 01 Januari 1969
- No Akte Pendirian Terakhir : B-5078/KW.31.2/5/PP.00/07/2016
- Status Akreditasi/Tahun : B / 2016
- Waktu Belajar : Pagi ( jam 07.30 s/d 12.45 WIB )
- Status Tanah : Milik Sendiri
- Surat Kepemilikan : Sertifikat
- Luas Tanah : 1344 m2
Tabel 1.1 Keadaan Siswa
ROMBEL
|
KELAS I
|
KELAS II
|
KELAS III
|
KELAS IV
|
KELAS V
|
KELAS VI
|
MUTASI
|
KET
|
|||||||||
KELAS
|
A
|
A
|
A
|
A
|
A
|
A
|
MASUK
|
KELUAR
|
|||||||||
JENIS KEL.
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
|
JUMLAH
|
15
|
10
|
8
|
11
|
11
|
11
|
13
|
13
|
12
|
10
|
11
|
15
|
|||||
JUMLAH PER
KELAS
|
25
|
19
|
22
|
26
|
22
|
26
|
|||||||||||
JUMLAH LAKI –LAKI
|
70
|
||||||||||||||||
JUMLAH
PEREMPUAN
|
70
|
||||||||||||||||
JUMLAH
KESELURUHAN
|
140
|
||||||||||||||||
Tabel 1.2 Daftar Keadaan Guru PNS
NO
|
NAMA
|
NIP
|
L/P
|
TEMPAT LAHIR
|
TANGGAL LAHIR
|
JABATAN TUGAS
|
PEDD. TERAKHIR
|
ALAMAT
|
KET
|
MATA PELAJARAN
|
|||||||||
1
|
Halijah, S.
Pd.I
|
19751230.200501.2.006
|
P
|
Rea Timur
|
30-12-1966
|
Wali Kelas VI
|
S 1
|
Rea Timur
|
Sertifikasi
|
2
|
Nurmiati,
S.Pd.I
|
19710807.200701.2.026
|
P
|
Lemo
|
07/08/1971
|
Wali Kelas IV
|
S 1
|
Lemo Tua
|
-
|
3
|
Ahmad Ashar,
S.Pd.I
|
19800102.20092.1.005
|
L
|
Polewali
|
02/01/1980
|
Wali Kelas V
|
S 1
|
Lemo Tua
|
Sertifikasi
|
4
|
Mauluddin,
S.Pd.I
|
19701231.200501.1.043
|
L
|
Lemo
|
31/12/1970
|
Wali Kelas
III
|
S 1
|
Lemo Tua
|
Sertifikasi
|
5
|
ASMA, S.Pd.I
|
198207052.00710.2.001
|
P
|
Lemo Tua
|
05/07/1982
|
Wali Kelas II
|
S1
|
Tanro
|
Sertifikasi
|
Tabel 1.3 Daftar Keadaan Guru Honorer Dan Staf
NO
|
NAMA
|
NIP
|
L/P
|
TEMPAT LAHIR
|
TANGGAL LAHIR
|
JABATAN TUGAS
|
PEDD. TERAKHIR
|
ALAMAT
|
KET
|
MATA PELAJARAN
|
|||||||||
1
|
Maryam,
S.Pd.I
|
P
|
Lemo
|
08/02/1984
|
Wali
Kelas II Kepala
Madrasah
|
S 1
|
Lemo Tua
|
Sertifikasi
|
|
2
|
Sabannur,
S.Pd.I
|
P
|
Lemo
|
02/03/1985
|
Wali
Kelas I
|
S 1
|
Lemo Tua
|
Sertifikasi
|
|
3
|
Paisal,
S.Pd.I
|
L
|
Lemo
|
02/04/1987
|
Pembina
pramuka
|
S 1
|
Lemo Tua
|
-
|
|
4
|
Andila
Mawarni, S.Pd.I
|
P
|
Lemo
|
07/12/1990
|
Pembina
UKS
|
S 1
|
Lemo Tua
|
-
|
|
5
|
Ismail N,
S.Pd.I
|
L
|
Lemo
|
25/10/1990
|
Bendahara
|
S 1
|
Lemo Tua
|
-
|
|
6
|
Muhyidin
|
L
|
Lemo
|
03/09/1994
|
Operator
Emis
|
SMA
|
Lemo Tua
|
-
|
Tabel 1.4 Keadaan Sarana Dan Prasarana
NO
|
NAMA SARANA
|
PERMANEN
|
DARURAT
|
JUMLAH TOTAL
|
KET
|
||||
BAIK
|
R.
RINGAN
|
R.
BERAT
|
BAIK
|
R.
RINGAN
|
R.
BERAT
|
||||
1
|
Rg. Ka. Sekolah
|
1
|
1
|
||||||
2
|
Ruang Guru
|
||||||||
3
|
Ruang Kelas
|
2
|
4
|
6
|
|||||
4
|
Ruang Perpustakaan
|
1
|
1
|
||||||
5
|
Ruang Lab
|
||||||||
6
|
Ruang UKS
|
1
|
1
|
||||||
7
|
WC
|
2
|
2
|
||||||
8
|
Meja Guru dan Staf
|
10
|
10
|
||||||
9
|
Kursi Guru dan Staf
|
10
|
10
|
||||||
10
|
Meja Siswa
|
60
|
60
|
||||||
11
|
Kursi Siswa
|
100
|
20
|
120
|
|||||
12
|
Lemari
|
3
|
3
|
6
|
|||||
13
|
Komputer
|
1
|
1
|
||||||
14
|
Laptop
|
2
|
2
|
||||||
15
|
Printer
|
2
|
2
|
||||||
16
|
Scnner
|
||||||||
17
|
Ruang TU
|
||||||||
18
|
Ruang Staf
|
||||||||
19
|
Mushollah
|
1
|
1
|
||||||
20
|
Kantin
|
1
|
1
|
||||||
21
|
Dapur
|
1
|
1
|
||||||
1.3
TUJUAN
PELAKSANAAN
Sebagai sebuah program yang berusaha mempersipkan
tenaga pendidik yang profesional, PPK memiliki dua tujuan yaitu :
a. Tujuan
umum
Secara umum
tujuan pelaksanaan PPK ini adalah untuk membentuk tenaga pendidik / Guru yang
profesional kepribadian yang luhur, berwawasan luas, ahli dalam bidangnya,
tanggung jawab, serta siap mengabdikan diri pada bangsa dan Negara sehingga
pada waktunya para calon pendidik dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
b. Tujuan
khusus
Adapun tujuan khusus pelaksanaan PPK ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk
menerapkan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah
2. Untuk
menerapkan sebagai kemampuan profesional yang utuh dan terpadu dalam situasi
nyata.
3. Untuk
menguasai berbagai keterampilan mengajar.
4. Untuk
menguasai secara cermat lingkungan fisik administrasi akademik dan social
psikologi tempat pelaksanaan PPK berlansung
5. Untuk
mengembangkan aspek pribadi dan social dilingkungan sekolah tempat berlansung
PPK
6. Untuk
menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalaman selama
pelaksanaan praktek melalui refleksi dan meluangkan hasil refleksi itu dalam
bentuk laporan.
1.4
MANFAAT
PELAKSANAAN
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini antara lain:
1.
Bagi Mahasiswa
Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dai perguruan
tinggi dengan keadaan yang sesungguhnya dan dapat menerapkan pengalaman di masa
yang akan datang. Pengalaman yang kami peroleh diharapkan dapat meningkatkan
kompetemsi guru profesional serta dapat digunakan sebagai motivasi kami untuk
dapat lebih maju dan profesional.
2.
Bagi Sekolah/madrasah
Dapat menerapkan metode pengajaran yang telah
diterapkan oleh mahasiswa dan dapat
mengembangkannya menjadi lebih baik.
3.
Bagi Perguruan Tinggi
Dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan
mahasiswanya dalam pengalamannya selama mengajar
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN
2.1
Bahan
dan Kelengkapan
Mengajar
Setelah mahasiswa diserahkan kepada pihak sekolah
oleh Dosen Pendamping Lapangan (PDL). Mahasiswa melakukan koordinasi dengan
guru pamong tentang kegiatan Praktek Profesi Keguruan (PPK), dengan menyiapkan
bahan dan kelengkapan mengajar antara lain :
1. Silabus dan RPP
Sebelum mahasiswa menyusun Silabus dan RPP mahasiswa perlu
menetapkan permasalahan pembelajaran pada suatu bidang studi di suatu kelas. Penyusunan RPP, Prota,
Prosem, dan Silabus megikuti format yang telah di tentukan. Perencanaan di
awali dengan kegiatan menganalisis kebutuhan untuk pemecahan masalah yang
dihadapi, seperti: kompetensi dasar, cara membuat siswa belajar, menyiasati
kekurangan fasilitas dan sarana belajar, sehingga dapat di ketahui berbagai
kondisi nyata yang akan digunakan untuk kepentingan pembelajaran.
Kesimpualan dari hasil analisis
kebutuhan menjadi bagian utama yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan
Silabus dan RPP sehingga RPP menjadi
sebuah perencanaan yang sangat matang, yang di dalamnya sanggup mengantisipasi
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung baik pada tahap awal, tahap inti sampai dengan tahap akhir
pembelajaran, termasuk instrumen evaluasi/ penilaiannya.
Perlu ditekankan bahwa Silabus dan RPP merupakan suatu
skenario pelaksanaan Praktek Pembelajaran di kelas yang akan dilakukan oleh
guru. Sebagai suatu skenario pembelajaran pasti memuat suatu alur dan urutan
kegiatan pembelajaran serta garis besar materi dari setiap kegiatan yang tidak
membingungkan.
·
Menyusun silabus
Seperti yang telah diketahui dalam proses
pembelajaran, seorang Guru pengajar harus memiliki kesiapan dan persiapan dalam
memberikan pengajaran kepada anak didiknya supaya terarah dan terencana. Maka dari itu langkah
selanjutnya adalah menyusun silabus dengan langkah-langkah sebagai berikut :
ü Kompetensi
Inti
ü Kompetensi
Dasar
ü Materi
pembelajar
ü Kegiatan
pembelajaran
ü Penilaian
ü Alokasi
waktu
ü Sumber
belajar
Dalam
hal menyusun silabus, mahasiswa praktikum mengguanakan penyusunan silabus
dengan pendekatan kurikulum 2013,
yang dalam penyusunannya tidak terlepas pada pedoman yang ada dan meminta arahan dari
Dosen pembimbing.
·
Penyusunan RPP
Setelah menyusun silabus maka diperlukan persiapan
mengajar dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ), guna memudahkan
para siswa dalam mencerna materi yang disampaikan dan proses mengajar pun lebih
terarah. Unsur-unsur
dalam penyusunan persiapan pengajaran antara lain :
ü Kompetensi Inti
ü Kompetensi
Dasar dan Indikator
ü Tujuan pembelajaran
ü Materi
pembelajaran
ü Metode pembelajaran
ü Kegiatan pembelajaran
ü Sumber, Alat dan Media pembelajaran
ü Penilaian pembelajaran
Adapaun
bahan dan kelengkapan lainnya adalah :
1. Buku Guru, Buku Siswa dan Buku bahan ajar lainnya
2. ATK
3. Media/Alat bantu mengajar yaitu alat-alat yang digunakan
untuk membantu kelancaran mengajar seperti lembar kerja siswa (LKS), alat
peraga, gambar/foto dan lain sebagainya.
2.2
Jadwal
Pelaksanaan
Sebelum pembagian jadwal diberikan, hal yang pertama
ditetapkan adalah pembagian tugas mengajar untuk mahasiswa praktikum yang
ditetapkan oleh Sekolah/Madrasah yang bersangkutan. Berikut pembagian tugas
mengajar pada mahasiswa :
Tabel 2.1 Pembagian Tugas Mengajar
No
|
Nama
|
Nim
|
Bidang
Studi
|
Kelas
|
1
|
Irmayana
|
14.01.0621.0176
|
SKI
|
III-VI
|
2
|
Nurmiati. Amiruddin
|
14.01.0621.0177
|
FIQHI
|
I-VI
|
3
|
Lukman T
|
14.0622.0235
|
AlQur’an Hadist
|
I-VI
|
4
|
Maryam
|
14.0622.0062
|
Tema Umum
|
I
|
5
|
Hajra
|
14.0622.0197
|
Tema Umum
|
II
|
6
|
Abd. Hasrul Makka
|
14.0622.0186
|
Tema Umum
|
III
|
7
|
Zainal Abidin
|
14.0622.0164
|
Tema Umum
|
IV
|
8
|
Ansar
|
14.0622.0232
|
Tema Umum
|
V
|
9
|
Lkara
|
14.0622.0236
|
Tema Umum
|
VI
|
Setelah pembagian tugas mengajar sudah ditetapkan maka
selanjutnya adalah penentuan jadwal mengajar dalam setiap mata pelajaran dimana
jadwal untuk mahasiswa PPK
dalam setiap harinya berbeda-beda, diantaranya sebagai berikut:
Tabel 2.2 Jadwal mengajar mahasiswa praktikum
JADWAL MENGAJAR
|
|||||
Senin
|
Selasa
|
||||
Jam
|
Nama
|
Kelas
|
Jam
|
Nama
|
Kelas
|
08:05-09:15
|
Nurmiati. Amir
|
II
|
07:30-08:40
|
Zainal Abidin
|
IV
|
Zainal Abidin
|
IV
|
Ansar
|
V
|
||
Ansar
|
V
|
08:40-09:15 &
09:50-10:25
|
Lukman T
|
I
|
|
09:50-11:35
|
Maryam
|
I
|
Irmayana
|
III
|
|
09:50-11:00
|
Nurmiati. Amir
|
III
|
Ansar
|
V
|
|
Zainal Abidin
|
IV
|
LKara
|
VI
|
||
Ansar
|
V
|
10:25-12:10
|
A. Hasrul Makka
|
III
|
|
Ahmad Ain
|
VI
|
10:25-11:35
|
Zainal Abidin
|
VI
|
|
11:00-12:10
|
Hajra
|
II
|
Ansar
|
V
|
|
Zainal Abidin
|
IV
|
Irmayana
|
VI
|
||
Irmayana
|
V
|
11:35-12:45
|
Zainal Abidin
|
IV
|
|
LKara
|
VI
|
Ansar
|
V
|
||
Nurmiati. Amir
|
VI
|
||||
MIS DDI LEMO TUA
|
|||||
Rabu
|
Kamis
|
||||
Jam
|
Nama
|
Kelas
|
Jam
|
Nama
|
Kelas
|
7:30-08:40
|
Maryam
|
I
|
7:30-08:40
|
Maryam
|
I
|
Lukman T
|
II
|
Hajra
|
II
|
||
A.Hasrul Makka
|
III
|
A.Hasrul Makka
|
III
|
||
Nurmiati. Amir
|
IV
|
Lukman T
|
IV
|
||
Ansar
|
V
|
08:40-09:15 &
09:50-10:25
|
Maryam
|
I
|
|
08:40-09:15 &
09:50-10:25
|
Maryam
|
I
|
Hajra
|
II
|
|
Hajra
|
II
|
A. Hasrul Makka
|
III
|
||
Nurmiati. Amir
|
V
|
Lukman T
|
V
|
||
LKara
|
VI
|
LKara
|
VI
|
||
10:25-11:35
|
Maryam
|
I
|
10:25-11:35
|
Maryam
|
I
|
Hajra
|
II
|
Hajra
|
II
|
||
10:25-12:10
|
Lukman T
|
III
|
Lukman T
|
VI
|
|
Zainal Abidin
|
IV
|
10:25-12:10
|
A. Hasrul Makka
|
III
|
|
LKara
|
VI
|
Zainal Abidin
|
IV
|
||
10:25-12:45
|
Ansar
|
V
|
|||
LKara
|
VI
|
||||
2.3
Konsultasi Jadwal Pelaksaanaan
Dalam pelaksanaan PPK ini, mahasiswa melakukan konsultasi
dari berbagai pihak diantaranya konsultasi dengan dosen pembimbing dan
konsultasi dengan dengan guru pamong. Konsultasi dilakukan setelah mahasiswa
PPK resmi dalam praktik mengajar di MIS DDI Lemo Tua. Mahasiswa praktikan tidak
hanya melakukan konsultasi jadwal saja tetapi juga melakukan konsultasi
mengenai hal yang lainnya, salah satu diantaranya adalah konsultasi mengenai
bahan dan kelengkapan mengajar yang akan digunakan mahasiswa praktikan selama
praktik mengajar. Kegiatan ini dilakukan sebelum dan atau setelah kegiatan
praktik mengajar. Konsultasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPK bertujuan untuk
mendapant bimbingan dan arahan yang akan
membantu mahasiswa dalam proses praktik mengajar nantinya. Berikut
beberapa uraian konsultasi yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan :
2.3.1. Konsultasi dengan
Dosen Pembimbing
Bimbingan
dari Dosen pembimbing jarang dilakukan karna Dosen pembimbing sangat percaya
penuh terhadap Guru Pamong/Instruktur.
Oleh karena itu konsultasi yang dilakukan mahasiswa praktikan hanya sesekali
saja dalam seminggu. Proses bimbingan diserahkan kepada guru Pamong/Instruktur
masing-masing mahasiswa praktikan. Bimbingan dari Dosen Pembimbing hanya
sebatas pemberian semangat terhadap Mahasiswa PPK sebelum mereka terjun
mengajar. Tetapi
terkadang juga memberikan kritikan yang sifatnya membangun terhadap pengajaran
yang telah dilakukan oleh mahasiswa
praktikan. Dan tidak lupa untuk mengingatkan kepada mahasiswa praktikan untuk selalu
menjaga hubungan yang baik dengan para guru dan staf serta siswa MIS DDI Lemo
Tua. Dan yang paling utama adalah tetap menjaga nama baik almamater IAI DDI
Polewali Mandar.
2.3.2. Konsultasi
dengan Guru Pamong
Bimbingan
dari Guru Pamong diberikan kepada praktikan yang akan mengajar di kelas
masing-masing meliputi :
1. Pemberian
materi pelajaran
2. Gambaran
melaksanakan persiapan mengajar
3. Sebelum
melaksanakan proses pembelajaran di kelas, praktikan perlu berkonsultasi pada
Guru Pamong, konsultasi itu meliputi :
a. Penentuan jadwal mengajar
b. Persiapan bahan dan Kelengkapan mengajar ( Silabus dan
RPP )
c. Cara mengelolah kelas
d. Proses
kegiatan mengajar
e. Media
dan sumber bahan ajar lainnya
f. Evaluasi
yang berhubungan dengan TPK
4. Setelah
proses pembelajaran selesai, Guru Pamong memberikan kritikan serta saran yang
sifatnya membangun.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK
PROFESI KEGURUAN (PPK)
3.1 Pelakasanaa Kegiatan Praktik Mengajar
Dalam kegiatan proses belajar
mengajar ini ada beberapa hal yang penting dan perlu diperhatikan yaitu:
1. Membuka Pelajaran
Untuk
membuka pelajaran guru terlebih dahulu mengucapkan salam, kemudian melakukan
sedikit komunikasi dengan siswa sehingga siswa merasa nyaman dan akrab saat
menerima pelajaran nantinya, kemudian guru memeriksa kehadiran para siswa, dan
memotivasi siswa. Tahapan pembukaan pelajaran ini berlangsung selama kurang
lebih 10 menit.
2. Kegiatan Inti (Kegiatan Belajar Mengajar)
Dalam kegiatan
belajar mengajar inti ada beberapa hal yang dilakukan oleh guru dengan
melibatkan peran aktif siswa di kelas seperti berikut:
a). Guru sedikit mengulang pelajaran dari
pertemuan sebelumnya, yang kemudiaan dilanjutkan dengan memberi penjelasan atau
pembahasan secara singkat namun jelas dan mudah dipahami siswa mengenai materi
yang dimaksudkan.
b). Guru memberikan kesempatan seluas-luasnya
pada siswa untuk mengajukan pertanyaan mengenai pelajaran yang masih kurang
dipahami, dalam proses ini guru bisa melakukan diskusi tidak hanya antara guru
dan siswa tetapi juga antara siswa dan siswa yaitu dengan memberi kesempatan
pada siswa untuk menjawab pertanyaan temannya sebelumnya.
c). Guru memberikan evaluasi berupa
latihan-latihan atau pertanyaan mengenai pelajaran yang baru saja dibahas
sebagai bentuk penguatan dan merupakan pengalaman atau pengukuran belajar bagi
siswa sejauh mana pemahaman yang siswa peroleh dari pembelajaran. Bentuk
evaluasi ini dapat berupa latihan atau tugas secara lisan maupun tertulis.
3. Kegiatan Akhir (penutup)
Kegiatan
yang terakhir adalah guru menutup pelajaran dengan terlebih dahulu memberi
kesimpulan singkat mengenai pelajaran yang telah dijelaskan. Selanjutnya guru
meminta siswa untuk mengungkapkan hambatan-hambatan atau kesulitan yang
dihadapi selama proses belajar mengajar berlangsung dan mengahkiri pelajaran
dengan kembali mengucapkan salam.
Dalam pelaksanaan PPL yang telah dicanangkan
dari IAI DDI POLMAN, peserta PPL yang bertempat di MIS DDI Lemo Tua mengikuti dan melaksanakan Program Kegiatan Sekolah
yaitu:
1.
Kegiatan Belajar Mengajar
Peserta PPL
mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar dua minggu setelah pelepasan dari IAI DDI POLMAN ke Sekolah/Madrasah tempat pelaksanaan PPL, sedangkan waktu dua minggu
sebelum mulai mengajar digunakan untuk melaksanakan observasi sekolah dan kelas
tempat peserta PPL (mahasiswa) akan mengajar sesuai petunjuk Guru Pamong.
Tujuan observasi ini adalah agar calon guru (peserta PPL) mengenal para siswa
dan situasi kelas.
Sarana yang
dipakai dalam kegiatan ini adalah perangkat pembelajaran yang didalamnya
mencakup silabus, RPP, buku pegangan dan alat peraga.
Program kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan melalui tahap-tahap sebagai berikut:
a.
Persiapan tertulis berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
dibuat sesuai dengan sistematika yang telah disepakati dengan guru pamong agar
dalam penyampaian materi pelajaran kelas dapat berjalan dengan baik.
b.
Persiapan mental meliputi penguasaan materi belajar agar mampu
mengantisipasi semua masalah dari siswa dan lebih penting adalah belajar dari
banyak sumber dan arahaan dari guru pamong.
c.
Kondisi jiwa yang meliputi kesehatan tubuh, penampilan dalam berpakaian,
kesabaran dan kelakuan dalam menghadapi siswa dan sebagainya.
d.
Alat Bantu mengajar yaitu alat-alat yang digunakan untuk membantu
kelancaran mengajar, seperti lembar kerja siswa, alat peraga. Dan lain
sebgaianya.
e.
Pendekatan dan metode yang sesuai, seorang guru harus dapat memilih dan menggunakan
metode mengajar yang sesuai dengan kondisi sekolah, materi pelajaran, alokasi
waktu serta kemampuan siswa.
f.
Pelaksanaan mengajar berlangsung selama 1 bulan
dimulai pada tanggal 22 Januari 2018.
g.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui penguasaan materi pelajaran yang telah
diberikan. Evaluasi yang telah diberikan adalah:
1)
Pretest merupakan test awal yang diberikan
kepada siswa yang bertujuan untuk mengingatkan kembali pelajaran yang telah
diberikan.
2)
Formatif test, diberikan
setelah membahas suatu pokok bahasan, bertujuan untuk mengevaluasi dan
memberikan pengetahuan terhadap materi pelajaran yang telah diberikan.
3)
Mid testiberikan setelah selesai membahas seluruh pokok bahasan di tengah
semester.
4)
Tugas, Bertujuan untuk menguatkan dan
menyelesaikan materi pembelajaran yang harus disampaikan karena waktu terbatas.
2.
Kegiatan Mengajar Terbimbing
Adapun yang
dimaksud dengan kegiatan belajar terbimbing adalah mahasiswa calon guru
melakukan kegiatan belajar di kelas dibawah bimbingan guru pamong atau guru
kelas atau dosen pembimbingnya.
Kegiatan
Mengajar Terbimbing merupakan kelanjutan dari kegiatan pengenalan lapangan atau
observasi. Pelaksanaan dilakukan mulai dari jam 07.30 sampai dengan 12.30 dan
kegiatan belajarnya dilakukan dari hari senin sampai hari sabtu pada bulan Januari-Februari.
Dalam
kegiatan ini ada dua tahap bimbingan:
a.
Sebelum kegiatan mengajar pada tahap ini mahasiswa melakukan:
1)
Meminta bahan materi yang akan diajarkan pada guru kelas sesuai dengan
jadwal
2)
Konsultasi dengan guru pamong atau guru kelas mengenai bahan materi yang
akan diajarkan
3)
Menyusun persiapan mengajar sesuai dengan format yang berlaku di sekolah
4)
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
b.
Saat kegiatan belajar mengajar
Tahap ini
mahasiswa mengajar di depan kelas untuk melihat kemampuan yang berkaitan dengan
keterampilan membuka pelajaran, bertanya, menagadakan variasi, memberi
penguatan, menjelaskan, mengelola kelas, memimpin diskusi kelompok besar,
memimpin kelompok kecil, dan perorangan.
Kegiatan ini
masih sebagai ajang latihan mengajar siswa di depan kelas, oleh karna itu
peranan guru pamong dan guru kelas sangat diperlukan untuk mengamati proses
belajar mengajar yang di tampilkan oleh mahasiswa. Pada akhir proses belajar
mengajar di laksanakan guru pamong dan guru kelas selalu memberikan saran dan
masukan yang konstruktif agar nantinya biasa melakukan proses belajar mengajar
dengan lebih baik. Selanjutnya
guru pamong memberikan penilaian bahwa penampilan mengajar sudah cukup, mahasiswa dapat di rekomendasi untuk
latihan mandiri.
Dengan
praktikum mengajar terbimbing ini di harapkan mahasiswa PPL terbiasa untuk
melakukan kegiatan rutin yang ada di Madrasah Ibtidaiyah (MI).terutama
yang terkait dangan proses belajar mengajar dengan menerapkan berbagai
keterampilan mengajar dan mengunakan multi metode secara baik, utuh dan sesuai
dengan ilmu keguruan dan pendidikan dalam hal ini di Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Materi
kegiatan mengajar terbimbing ini mengupayakan agar mahasiswa dapat menerapkan
kemampuan mengajar secara utuh dan integrasi yang dilaksanakan di dalam kelas
sesungguhnya (bukan simulasi) dengan bimbingan intensif guru pamong. Materi
kegiatan mengajar terbimbing antara lain :
a.
Pengembangan materi, media dan sumber bahan
b.
Penyusunan suatu pelajaran atau persiapan mengajar dengan memperhatikan
aspek-aspek sebagai berikut :
1)
Kemampuan menerapkan bahan dan tujuan pembelajaran.
2)
Kemampuan mengorganisasi materi, media dan sumber bahan.
3)
Merancang sekenario atau strategi pembelajaran , pengelolaan kelas,
merancang prosedur dan alat evaluasi.
c.
Keterampilan Mengajar di kelas meliputi kemampuan :
1)
Pengelolaan tugas rutin, fasilitas belajar dan waktu
2)
Penggunaan strategi pembelajaran.
3)
Kemampuan berkomunikasi dengan siswa.
4)
Penguasaan materi pembelajaran,
5)
kemampuan melakukan evaluasi proses dan hasil.
3.
Kegiatan Mengajar Mandiri
Kegiatan belajar mengajar mandiri
merupakan kelanjutan dari latihan mengajar terbimbing. Pada dasarnya latihan
mengajar mandiri sama dengan latihan mengajar terbimbing. Perbedaannya adalah
pada latihan terbimbing tidak mengunakan Instrumen Penilaian Kemampuan Guru
(IPKG). Sedangkan pada latihan mandiri menggunakan IPKG.
Setelah mahasiswa PPL terbiasa
melakukan proses belajar mengajar melalui praktek proses belajar mengajar
terbimbing, barulah di lanjutkan dengan praktek
proses belajar mengajar mandiri. Dalam praktek ini mahasiswa dituntut
sudah harus mampu menguasai keterampikan mengajar dan pengolahan kelas.
3.2
Pelaksanaan Kegiatan Non Mengajar
Selain praktek belajar mengajar,
selama PPL mahasiswa Praktikan juga ikut
serta terlibat dalam berbagai kagiatan rutin yang ada di MIS DDI Lemo Tua seperti:
a.
Upacara
b.
Senam pagi Setiap hari Jumat
c.
Baksos
d.
Mendampingi siswa shalat
berjamaa’ah sebelum pulang sekolah
e.
Mendampingi Siswa dalam pembacaan
Asmaul Husna dan,
f.
Kegiatan rutin lainnya
Kegiatan mahasiswa praktikan non mengajar yang dilakukan di MIS DDI Lemo
Tua selain yang diatas adalah kegiatan obserrvasi dan kegiatan konsultasi baik
dari pihak sekolah/madrasah maupun dari pihak kampus IAI DDI Polewali Mandar.
Mahasiswa PPK dalam pelaksanaan praktik mengajar dengan waktu tidak banyak
menyempatkan untuk membuat suatu kegiatan, dimana nantinya kegiatan tersebut
dapat bermanfaat bagi madrasah, siswa, guru dan lainya. Kegiatan yang diadakan
mahasiswa PPK adalah kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) yang bertujuan
untuk mengasah dan meningkatkan bakat siswa, baik dalam cabang olahraga maupun
seni. Kegiatan ini diharapkan dapat menjalin silahturahmi yang baik antar
siswa, guru maupun staf serta mahasiswa PPK dengan warga MIS DDI Lemo Tua tentunya. Dengan izin dan dukungan Kepala
Madrasah dan Para Guru maupun staf MIS DDI Lemo Tua maka kegiatan ini tetapkan
dan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal :
Sabtu-Minggu / 17 s/d 18 Februari 2018
Waktu Pelaksanaan :
07:30 – Selesai
Panitia pelaksana dalam kegiatan ini adalah seluruh
mahasiswa praktikan sekaligus bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan
PORSENI. Dana yang diguanakan adalah hasil partisipasi selururuh mahasiswa PPK.
Dana tersebut digunakan untuk biaya persiapan kegiatan lomba, komsumsi dan
hadiah untuk pemenang atau juara pada masing-masing lomba dalam kegiatan
PORSENI. Adapun hadiah yang diberikan yaitu buku, pulpen dan piagam
penghargaan. (contoh Piagam terlampir).
Surat
Keputusan Kepala Madrassah dalam Pembentukan panitia pelaksana kegiatan PORSENI
terlampir pada laporan ini.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) yang telah dilakukan di MIS DDI Lemo Tua telah memberikan manfaat yang besar bagi praktikan.
Yang dulunya tidak bisa apa-apa setelah melakukan praktek PPL, Praktikan
bisa belajar menghadapi anak didik. Melalui praktek PPL yang sudah berlangsung
± 1 bulan telah memberikan pembekalan untuk para
mahasiswa calon guru dalam meningkatkan kemampuan mengajar dan manajemen serta
mampu menghadapi situasi siswa secara nyata. Dengan
kegiatan ini, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Melalui PPL ini, kami dapat:
a. Memperoleh
keterampilan dalam menyajikan materi pelajaran dengan teknik dan metode yang
tepat, benar, dan efektif dalam mengelola kelas (class management).
b. Memperoleh
pengetahuan yang berkenaan dengan kegiatan pendidikan di sekolah dasar sebagai
pelengkap dari ilmu pengetahuan yang di peroleh di bangku kuliah, seperti;
struktur organisasi sekolah/kelas beserta tugas-tugasnya, macam-macam perangkat
pembelajaran yang wajib di buat oleh guru atau mahasiswa PPL beserta cara membuatnya,
metode dan teknik yang tepat untuk mengajarkan suatu materi pelajaran, dan
teori tentang cara megajar yang benar dan efektif.
c. Memiliki mental
yang kuat untuk berani tampil mengajar di kelas dan bersosialisasi dengan
siswa, guru, staf tata usaha, dan kepala sekolah.
d.
Memiliki kepribadian, sikap, dan tingkah laku seorang guru.
e. Menerapkan
teori-teori keguruan dan ilmu pendidikan yang kami peroleh selama di bangkau
kuliah pada situasi yang real pada SDN 1 Bayan.
f. Berlatih
memberikan bimbingan terhadap anak yang mengalami kesuliatan belajar.
g. Mengembangkan
kreatifitas sebagai seorang guru yang ingin profesional dan berakhlak mulia.
h. Ikut terlibat
aktif di sekolah secara menyeluruh (holistic).
2.
Hal-hal yang harus di lakukan guru jika ingin tujuan pengajaran yang
ditulis di Rancana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tercapai adalah:
a.
Mengetahui kemampuan siswanya dalam menangkap pelajaran. Dalam arti tidak
membuat tujuan pengajaran yang lebih tinggi dari kemampuan siswa
b.
Harus tanggap melihat mimik wajah dan tingkah laku siswa selama
menyampaikan materi pengajaran baru. Mimik wajah dan tingkah laku tersebut bisa
menjadi tanda mereka tidak mengerti penjelasan guru.
c.
Melakukan test formatif untuk mengetahui bagian pengajaran mana yang belum
atau sudah di mengerti. Guru harus mengulang penjelasan secara lebih sederhana
jika siswa yang sudah mengerti kurang dari 70% dari seluruh siswa di kelas
tersebut.
d.
Guru harus selalu berusaha mengembangkan diri atau meningkatkan prestasinya
dari kegiatan-kegiatan mengajar sebelumnya.
Berdasarkan pengalaman yang telah
dialami, kini praktikan merasa lebih dewasa dalam menghadapi siswa/siswi,
meskipun waktu selama ± 1 bulan ini
masih sangat kurang untuk membekali praktikan menjadi calon guru yang baik.
Semoga apa yang telah didapatkan selama PPL dapat bermanfaat bagi praktikan
serta ilmu yang telah didapatkan diterapkan di tempat kerja kelak.
4.2
Saran
Dalam pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) di sekolah, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam
pelaksanaan PPL kedepannya, sehingga pelaksanaan PPL benar-benar dapat
mencetakkan seorang calon guru yang memiliki kompetensi dalam mengajar dan non
mengajar agar dapat menjadi tenaga guru yang profesional. Sebelumnya dengan hal
tersebut kami dapat memberikan saran kepada pihak-pihak berikut :
a.
Terhadap Lembaga penyelenggara .
¨ Dapat memberikan pembekalan kepada
mahasiswa calon guru lebih baik lagi, memberikan
layanan bagi mahasiswa yang membutuhkan bimbingan. Sebaiknya jika mengadakan
pelaksanaan PPL tidak bersamaan dengan waktu kuliah karena akan sangat sulit
bagi mahasiswa praktikan untuk membagi waktu.
b.
Terhadap Pihak Madrasah
¨
Kepada MIS DDI Lemo Tua terus
berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam bidang akademik maupun
non akademik agar mampu bersaing dengan sekolah/Madrasah lain pada
tingkat Kabupaten, Propinsi, bahkan tingkat Nasional. Sehingga MIS DDI Lemo Tua yang sudah membanggakan dengan prestasi selama
ini akan semakin membanggakan kedepannya.
c.
Terhadap Guru Pembimbing (Pamong)
¨
Kepada Bapak/Ibu dewan guru MIS DDI Lemo
Tua yang telah ikhlas membimbing kami dengan segala
kekurangan dan kemampuan kami selama ini tiada kata yang dapat kami ucapkan
selain terimakasih atas bimbingan dan arahannya. Terus berusaha untuk
meningkatkan profesionalisme dalam mendidik, mengajar, dan membimbing siswa dan
mahasiswa peserta PPL sehingga bisa mencetak generasi yang unggul dalam
keilmuan dan santun dalam pergaulan.
d.
Terhadap Peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
¨
Pelaksanaan praktik hendaknya dilakukan dengan penuh kesungguhan dan
keikhlasan agar praktikan mendapatkan pengalaman yang maksimal.
¨
Praktikan benar-benar menerapkan praktik lapangan selama waktu yang
ditentukan, karena merupakan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat
dari perkuliahan.
¨
Praktikan harus selalu menjaga sikap dan menjaga nama baik almamater yang
disandang selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
e.
Dosen Pembimbing
¨
Dosen Pembimbing bisa lebih
meningkatkan frekuensi kunjungannya untuk memberikan bimbingan dan arahan
kepada mahasiswa praktikan serta untuk melihat perkembangan yang terjadi.
Memberikan motivasi dan semangat agar mahasiswa merasa di perhatikan dan diberi
dukungan.
Komentar
Posting Komentar