Pendekatan
dalam manajemen kelas
DISUSUN
OLEH:
Sitti
saleha
nurhidayah
STKIP
DDI POLMAN
2015-2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat
Allah SWT karena kehendak-Nya lah kami masih mampu menyelesaikan makalah yang
berjudul “Pendekatan Dalam Manajemen Kelas”, sebagai tugas mata kuliah
Manajemen Pengelolaan Kelas dalam memenuhi materi yang akan dibahas. Kami juga
mengucapkan rasa terimakasih kepada
semua pihak yang telah memberikan kritik serta masukan yang membangun terhadap materi dan penyajian
makalah ini.
Makalah ini disusun sebagai sarana
mahasiswa untuk pembelajaran, dan merupakan sarana bagi mahasiswa dalam
mengembangkan ilmu serta pengetahuan mengenai
Pendekatan Dalam Manajemen Kelas.
Kami menyadari pada makalah ini
masih terdapat kesalahan serta kekurangannya. Oleh karena itu, kami senantiasa
mengharapkan masukan atau kritik serta saran demi menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya semoga makalah ini bisa turut andil dalam mencerdaskan generasi muda
bangsa, dan dapat bermanfaat nantinya.
Polewali, Oktober 2016
Penulis
Daftar isi
Halaman Judul...................................................................................... i
Kata
Pengantar..................................................................................... ii
Daftat Isi............................................................................................... iii
BAB I
Pendahuluan.............................................................................. 1
1.1 Latar
Belakang...................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah................................................................. 1
1.3 Tujuan
Penulisan................................................................... 1
1.4
Manfaat Penulisan................................................................. 1
BAB II
Pembahasan............................................................................. 2
2.1
Pendekatan Dalam Manajemen Kelas................................... 2
BAB III
Penutup................................................................................... 5
3.1 Kesimpulan............................................................................ 5
3.2 Saran...................................................................................... 5
Daftar
Pustaka..................................................................................... iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peran seorang guru pada pengelolaan
kelas sangat penting khususnya dalam menciptakan suasana pembelajaran yang
menarik. Hal itu karena secara prinsip, guru memegang dua tugas sekaligus
masalah pokok, yakni pengajaran dan pengelolaan kelas. Masalah pengajaran
berkaitan dengan segala usaha untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran, sedangkan masalah pengelolaan berkaitan dengan usaha untuk
menciptakan dan mempertahankan kondisi sedemikian rupa sehingga proses
pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien demi tercapainya
tujuan pembelajaran.
Kegagalan seorang guru mencapai
tujuan pembelajaran berbanding lurus dengan ketidakmampuan guru mengelola
kelas. Indikator dari kegagalan itu seperti prestasi belajar siswa rendah,
tidak sesuai dengan standar atau batas ukuran yang ditentukan. Melalui
pendekatan-pendekatan dalam
manajemen kelas, akan memberikan kemudahan bagi guru dalam mengelola kelas.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa saja pendekatan yang digunakan dalam manajemen kelas?
2.
Bagimana pendekatan dalam manajemen kelas ?
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas.
2.
Mengetahui pendekatan dalam manajemen kelas.
1.4 Manfaat
Penulisan
1. Bagi Guru
·
Sebagai
motivasi untuk meningkatkan ketrampilan dalam memilih strategi pembelajaran
yang bervariasi sehingga dapat memperbaiki sistem pembelajaran yang tentunya
berpengaruh pada hasil belajar siswa.
·
Menjadi
masukan untuk menerapkan manajemen kelas yang baik.
2. Bagi
Sekolah
·
Perbaikan
proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan potensi belajar siswa yang
akhirnya berpengaruh pada kualitas lulusan sekolah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pendekatan Dalam Manajemen Kelas
Sebelumnya
kita akan membehas arti dari pendekatan dan manajemen kelas. Pendekatan dapat di artikan sebagai
titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pedekatan
yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct
intruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan
pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menururnkan strategi
pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.
Manajemen
kelas merupakan usaha yang dilakukan secara sadar untuk mengatur agar proses
pembelajaran dapat berjalan secara sistematis. Usaha sadar itu mengarah pada
persiapan belajar, penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar,
mewujudkan situasi dan kondisi proses pembelajaran, dan pengaturan waktu,
sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik dan tujuan kurikulum dapat
tercapai. Pengertian lain dari manajemen kelas adalah serangkaian kegiatan guru
dalam upaya menciptakan suatu kondisi kelas yang memungkinkan peserta didik
dalam kelas tersebut dapat belajar dengan efektif dan memelihara situasi kelas
agar tetap kondusif untuk proses belajar mengajar.
Jadi
dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa pendekatan dalam manajeman
kelas adalah suatu pandangan atau gambaran dari seorang guru terhadap
pembelajaran, yang dilakukan atau di terapkan dalam proses pemebelajaran untuk
menciptakan kondisi dalam proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik
dan efektif.
Guru
sebagai seorang manajer di kelas, sudah seharusnya memiliki pemahaman dan
keterampilan untuk menggunakan bermacam-macam pendekatan dalam manajemen kelas.
Walaupun tidak semua pendekatan yang dipahaminya digunakan sekaligus, tetapi
guru dituntut untuk dapat memilih bahkan memadukan pendekatan yang tepat untuk
dipergunakan di kelasnya.
Beberapa pendekatan
manajemen kelas, sebagai berikut:
a. Pendekatan Otoriter
Pendekatan
otoriter adalah pendekatan yang memandang manajerial kelas sebagai suatu
pendekatan pengendalian perilaku peserta didik oleh guru. Pendekatan ini
menempatkan guru dalam peranan menciptakan dan memelihara ketertiban kelas
dengan menggunakan strategi pengendalian. Tujuan guru yang utama adalah
mengendalikan perilaku peserta didik. Guru bertanggung jawab mengendalikan
perilaku peserta didik karena gurulah yang paling tahu dan berurusan dengan
peserta didik. Tugas ini sering dilakukan dengan menciptakan dan menjalankan
peraturan dan hukuman.
b. Pendekatan
Intimidasi
Pendekatan
intimidasi adalah pendekatan yang memandang manajemen kelas sebagai proses
pengendalian perilaku peserta didik. Perbedaan pendekatan intimidasi dan
pendekatan otoriter adalah jika pendekatan otoriter adalah pendekatan yang
menekankan perilaku guru yang manusiawi, pendekatan intimidasi menekankan pada
perilaku guru yang mengintimidasi. Bentuk-bentuk intimidasi itu diantaranya
seperti hukuman kasar, ejekan, hinaan, paksaan, ancaman, dan menyalahkan.
Peranan guru adalah memaksa peserta didik untuk berperilaku sesuai dengan perintah
guru.
c. Pendekatan Permisif
Pendekatan
permisif adalah pendekatan yang menekankan perlunya memaksimalkan kebebasan
siswa. Peran guru adalah membiarkan peserta didik bertindak bebas sesuai dengan
yang diinginkannya.
d. Pendekatan Buku
Masak
Pendekatan
buku masak adalah pendekatan yang berbentuk rekomedasi berisi daftar hal-hal
yang harus dilakukan oleh seorang guru apabila menghadapi berbagai tipe masalah
manajemen kelas. Pendekatan ini cenderung menumbuhkan sikap reaktif pada diri
guru dalam melakukan manajemen kelas.
e. Pendekatan
Instruksional
Pendekatan
instruksional adalah pendekatan yang mendasarkan pada pendirian bahwa
pengajaran yang dirancang dan dilaksanakan dengan cermat akan mencegah
timbulnya sebagian besar masalah manajerial kelas. Pendekatan ini berpendapat
bahwa manajemen kelas yang efektif adalah hasil dari perencanaan pengajaran
yang bermutu. Peranan guru adalah merencanakan dengan teliti pelajaran yang
baik, kegiatan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap peserta
didik.
f. Pendekatan
Pengubahan Perilaku
Pendekatan
pengubahan perilaku didasarkan pada prinsip psikologi behaviorisme. Prinsip
utama yang mendasari adalah perilaku merupakan hasil proses belajar. Menurut
pendapat ini, alasan peserta didik berperilaku menyimpang adalah karena peserta
didik telah belajar berperilaku tidak sesuai, atau peserta didik tidak belajar
berperilaku yang sesuai.
g. Pendekatan Iklim
Sosio-Emosional
Pendekatan
iklim sosio-emosional berakar pada psikologi penyuluhan klinikal, dan karena
itu memberikan arti penting pada hubungan antar pribadi. Pendekatan ini
dibangun atas dasar pendapat bahwa manajemen kelas yang efektif (dan pengajaran
yang efektif) sangat tergantung pada hubungan yang positif antara guru dan
peserta didik. Guru adalah penentu utama atas hubungan antar pribadi dan iklim
kelas. Oleh karena itu tugas pokok guru dalam manajemen kelas adalah membangun
hubungan antar pribadi yang positif serta meningkatkan iklim sosio-emosional
yang positif pula.
h. Pendekatan Proses
Kelompok
Pendekatan
proses kelompok didasarkan pada beberapa asumsi sebagai berikut: (1) kehidupan
sekolah berlangsung dalam lingkungan kelompok, yakni kelompok kelas, (2) tugas
pokok guru adalah menciptakan dan membina kelompok kelas yang efektif dan
produktif,
(3) kelompok kelas
adalah suatu system sosial yang mempunyai ciri yang terdapat pada semua sistem
sosial, dan
(4) pengelolaan kelas
oleh guru adalah menciptakan dan memelihara kondisi kelas yang menunjang
terciptanya suasana belajar yang menguntungkan.
i. Pendekatan Eklektik
Wilford
A. Weber menyatakan bahwa pendekatan dengan cara menggabungkan semua aspek
terbaik dari berbagai pendekatan manajemen kelas untuk menciptakan suatu
kebulatan atau keseluruhan yang bermakna, yang secara filosofis, teoretis,
dan/atau psikologis dinilai benar, yang bagi guru merupakan sumber pemilihan
perilaku pengelolaan tertentu yang sesuai dengan situasi disebut pendekatan
eklektik.
j. Pendekatan Analitik
Pluralistik
Berbeda
dengan pendekatan eklektik, pendekatan analitik pluralistik memberi kesempatan
pada guru untuk memilih strategi manajemen kelas atau gabungan beberapa
strategi dari berbagai pendekatan manajemen yang dirasa mempunyai potensi
terbesar berhasil menanggulangi masalah manajemen kelas dalam situasi yang
telah dianalisis.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Sebagai
guru harus pintar dalam mengatur atau mengelola kelas dengan baik untuk
memudahkan tercapainya tujuan pembelajaran, salah satu cara untuk mendapatkan
hal itu adalah adanya pendekatan dalam penegelolaan kelas. Pendekatan tersebut
di antaranya ialah pendekatan otoirter; pendekatan intimidasi; pendekatan
permisif; pendekatan intruksional; pendekatan proses kelompok; pendekatan sosio
emosional; pendekatan resep; pendekatan peubah tingkah laku; dan pendekatan
elektik serta pendekatan analitik pluralistik.
3.2 Saran
Pendekatan
yang tepat dalam suatu manajemen kelas sangatlah penting agar tercapainya
tujuan pembelajaran yang diharapkan. Oleh karena itu, diharapkan guru mampu
memilih pendekatan yang sesuai dengan karakter siswa, kondisi, maupun berbagai
hal dalam pembelajaran.
DAFTAR
PUSTAKA
3 - titanium dive knife - TITanium Art and Craft
BalasHapus3 - titanium dive knife is titanium white a unique and exciting take on the titanium wheels popular 3D martial arts. Our traditional 3D model allows titanium hip you burnt titanium to control the gr5 titanium blade movement,